Get In Touch
541 Melville Ave, Palo Alto, CA 94301,
[email protected]
Ph: +1.831.705.5448
Work Inquiries
[email protected]
Ph: +1.831.306.6725
Back

Hari Guru

Guru,
Engkau yang sudah menunjukkan putih sebagai putih, hitam sebagai hitam, warna sebagai warna.
Jasa yang tiada banding ini akan selalu tersemai dalam ingatan kami.
Semoga bakti kami dapat mendampingi realisasi setiap aspirasimu.
(Harianto Achmat)

Contact Us

Ungkapan tulus yang ditorehkan pada sebuah kue tersebut dipersembahkan para murid kepada sosok seorang guru, Ashin Kheminda dalam memperingati Hari Guru. Kegiatan ini diikuti ratusan murid yang terdiri dari pengurus, staf, fasilitator sekolah minggu, dan donatur Dhammavihārī Buddhist Studies (DBS) Jakarta. Setiap insan merasakan kebahagiaan yang tak terkira, begitu pula rasa haru menggelayuti wajah mereka.

“Saya sangat terharu dan merasa sangat terberkahi,” ungkap Aikim Djeni Abidin.

Wanita yang akrab disapa Mami Aikim ini pun menuturkan bahwa saat ini dirinya memiliki kamma baik tak terhingga karena bisa bersama Ashin Kheminda sebagai pembimbing melalui DBS sebagai wadah melatih diri dan mempraktikkan Dhamma. “Mami dan teman-teman selalu mendoakan Ashin Kheminda senantiasa sehat, sehingga kita semua bisa terus bersama melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk banyak umat,” ujar Koordinator Sekolah Minggu DBS ini.

Kebahagiaan juga dirasakan oleh Wirananda, salah satu fasilitator sekolah minggu kelas Paññā B karena memiliki kesempatan untuk mewujudkan rasa terima kasihnya kepada guru spiritual. “Bhante selama ini banyak memberikan kita pelajaran tentang Dhamma. Bhante juga sangat memperhatikan perkembangan Dhamma dari berbagai aspek, termasuk kalangan remaja,” ungkapnya.

Meneladani semangat Ashin Kheminda dalam menyebarkan Dhamma, pria kelahiran Kota Ujung Pandang ini pun memiliki tekad untuk terus mendedikasikan diri bersama DBS. “Saya akan ikut mengembangkan kemajuan sekolah minggu dengan memberikan suasana mengajar yang interaktif, membantu sistem pembelajaran Dhamma terutama melalui musik di kelas remaja,” ujar Nanda semangat.

Dalam Sīgālovāda Sutta, Buddha menguraikan bagaimana tugas seorang murid kepada guru. Di antaranya memberikan penghormatan kepada guru, melayani guru, bertekad kuat untuk belajar, memberikan jasa-jasanya, memperhatikan dengan baik ketika diberikan pelajaran.

Memahami Dhamma ini, para murid di DBS pun melakukan banyak cara dalam mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih mereka kepada guru pada momen peringatan Hari Guru 2018 DBS, Minggu 25 November 2018. Mereka mempersembahkan sebuah lagu Buddhis, foto bertuliskan puisi dan bunga kepada Ashin Kheminda.

Mami Aikim yang kali ini dipercaya sebagai koordinator acara peringatan Hari Guru mengungkapkan alasan memberikan persembahan bunga. “Bunga itu simbol Anicca (ketidakkekalan), dan guru tidak selamanya akan di sisi kita untuk mengajari kita. Karena itu kita harus bekerja keras menyerap apa yang telah diajarkan,” ungkapnya.

Ashin Kheminda yang mendapatkan kejutan dan perhatian dari para muridnya ini pun merasa bahagia. Di penghujung acara, beliau memberikan pesan Dhamma untuk seluruh muridnya yang hadir.

“Sebagai seorang guru, karena Anda maka saya belajar. Justru karena saya mendapatkan kesempatan untuk mengajar maka saya juga mendapatkan kesempatan untuk belajar. Kita bersyukur karena sama-sama mendapatkan kesempatan untuk mempelajari kitab suci. Itu adalah perbuatan baik. Jadi, jangan menghindari dan ragu dengan apa yang disebut perbuatan baik. Lakukan perbuatan baik itu apa pun risikonya. Tidak ada istilah berpikir dua kali untuk melakukannya. Oleh karena perbuatan baik itulah maka kita bisa bertemu dengan Ajaran.” pesan Ashin Kheminda.

Ashin Kheminda menambahkan, “Kita orang yang penuh dengan ketidaktahuan, jangan buang-buang waktu mencari jalan sendiri, jalan sudah ada dari Buddha. Jangan ragu untuk belajar Tipiṭaka karena itu suatu kondisi untuk membantu kelahiran di setiap kehidupan. Bayangkan kehidupan apa pun di saṃsāra itu bisa membahayakan. Terus berbuat baik, hindari perbuatan jahat meskipun mungkin pada awalnya terasa sulit, terus lakukan demi mengamankan kelahiran Anda di saṃsāra hingga akhirnya keluar dari saṃsāra.”

Selamat Hari Guru, Ashin Kheminda!

(Lendra Satria)

Dapatkan Updatenya Dengan Mendaftar Langganan

Mau Tau Kapan h\Hari Guru Berikutnya Di Selenggarakan?

Wynnie Sandiawan
Wynnie Sandiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This website stores cookies on your computer. Cookie Policy